1. PONDOK PESANTREN
K.H. Zuhrul Anam Hisyam atau yang biasa disapa Gus Anam sebagai penggagas pondok pesantren At Taujieh Al Islamy 2 Andalusia Kebasen, dengan didampingi tenaga pengajar lulusan pesantren- pesantren salaf serta alumni perguruan tinggi dalam dan luar negeri yang memiliki kemampuan dan ilmu yang kompeten.
Nama Andalusia dipilih oleh SyaikhunaMaimoen Zubair, mertua K.H. ZuhrulAnam. Dibawah naungan yayasan Al Anwar Al Hisyamiyyah, Andalusia dirintis sejak tahun 2012.
Andalusia dipandang sebagai lambang kejayaan islam di Spanyol terutama dari sisi intelektual karena dikota tersebut menjadi pusat peradaban ilmu dan munculnya cendekiawan muslim di dunia sekitar abad 12 M. Ghiroh (semangat intelektual) para pemikir besar dari Andalusia sekitar abad ke 22 M, seperti Ibnu Rusyd(filsafat), Abbas Ibnu Fammas(ilmu kimia dan astronom), Ibnu Jubair dari Valencia(sejarah dan geografi), Ibnu Batuthah dari Tangier, Ibnu Kholdun dari Tunis, Abu Hayyan, Abu Ja’far, Ibnu Ad dhoi’, Ibnu Al Hajj dan Muhammad Ibnu Abdillah Ibnu Malik dengan karya besarnya kitab Alfiyyah Ibnu Malik,menjadi referensi lahirnya pondok pesantren At Taujieh Al Islamy 2 Andalusia.
Nama Andalusia dipilih karena dinilai selaras dengan visi dan misi, yaitu melahirkan generasi muslim yang cerdas,berpengetahuan luas serta mampu mengakses almashodiralashliyyah (sumber-sumber yang original). Pondok pesantren At Taujieh Al Islamy 2 Andalusia Kebasen menggunakan pembelajaran yang dilakukan satu hari penuh baik di sekolah maupun di pesantren(boardingschool) dengan penekanan pada penguasaan ilmu gramatika bahasa arab secara utuh dan menyeluruh meliputi Nahwu,Sorof,I’rob,I’lal dan Balaghoh serta kosakata bahasa arab, hingga mencapai standar baku dalam kafaa’ahlughowiyyah ‘arobiyah, yakni nuthqonshohihanwakitabahshohihah(pengucapan dan penulisan yang baik).
Diharapkan dengan nama Andalusia tersebut pondok pesantren kita dapat mencetak generasi muslim yang berakhlakul karimah dan berwawasan kebangsaan.
Untuk menunjang tujuan tersebut kami menambahkan kurikulum diniyyah dengan target peserta didik mampu menguasai konsep dan dasar-dasar gramatika bahasa arab serta hafal nadhomJurumiyyah,Imrithi,Maqsud, dan Alfiyah Ibn Malik, sehingga dapat membekali untuk mendalami bidang-bidang keilmuan islam lain yang lebih luas pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi baik di dalam maupun luar negeri atau pondok pesantren yang diselenggarakan untuktafaquhfiddindengan menggunakan literatur standar pesantren salaf.
Seiring berjalannya waktu berkat ikhtiyar dan usaha pendiri pondok serta ridhoalloh pondok ini memiliki lembaga pendidikan formal yakni SMP Islam Andalusia pada tahun 2013. Dua tahun kemudian disusulah lembaga baru yakni SMA Islam Andalusia pada tahun 2015. Tidak hanya mengkaji kitab-kitab salafy,pondok ini juga mengadakan program tahfidzulqur’an pada tahun 2017. Karena pesatnya perkembangan peserta didik SMP Islam Andalusia, pada tahun 2018 didirikanlah SMP Islam Andalusia 2Pada tahun 2020, atas izin alloh SWT lembaga ini membuka Pesantren tinggi atau yang biasa disebut Ma’had Aly. Tidak sampai disitu, pada tahun 2022 dibukalah lembaga baru yakni MAK Andalusia yang difokuskan untuk memperdalam ilmu keagamaan.
2. MA’HAD ALY
Kementrian Agama Republik Indonesia memberikan izin operasional untuk Ma’hadAly Andalusia di Leler, Randegan,Kebasen,Banyumas. Bagi dunia pesantren, ini merupakan sejarah untuk kali pertama dan satu-satunya, Ma’had Aly di Banyumas.
Ma’had Aly berada di bawah naungan Yayasan Al Anwar Al Hisyamiyyah. Satu naungan dengan Pondok Pesantren At Taujieh Al Islamy 2 Andalusia yang diasuh oleh KH. Zuhrul Anam Hisyam. Sebelumnya,sudah lebih dahulu ada SMP, SMA, dan MAK Andalusia di pondok tersebut.
Ma’had Aly Andalusia memiliki takhosusAl lughoh Al ‘arobiyahwaadabuha (bahasa dan sastra arab). Pada jenjang madrasah diniyyah (SMP-SMA/MAK) santri sudah dibekali nahwushorof (gramatikal), maka pada jenjang pesantren tinggi santri perdalam bahasa dan sastra arab,kata MudirMa’had Aly Andalusia, KH. Zuhrul Anam Hisyam.
Keberadaan Ma’had Aly Andalusia juga mendapat dukungan langsung Wakil Menteri Agama RI, H. Zainut Tauhid Sa’adi. Untuk stadium general perdana bahkan langsung dihadiri Direktur Pendidikan Diniyyah dan Pondok PesatrenDrWaryono Abdul Ghofur. MudirMa’had Aly Andalusia, KH Zuhrul Anam Hisyam menyiapkan lembaga ini agar pendidikan terintergrasi bisa diakses santri dalam satu tempat.