Ma’had Aly Andalusia merupakan lembaga pendidikan tinggi pesantren yang terletak di Jln. Ditowongso, Dsn. Leler, Randegan, Kebasen, Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia, 53172
Didirikan Oleh Syaikuna KH. Zuhrul Anam Hisyam. Namun berbeda dengan Pendidikan Tinggi pada umumnya, Penyelenggaraan pendidikan di Ma’had Aly didesain dengan perpaduan antara pendidikan akademik Perguruan Tinggi, Pendidikan Pesantren, dan Pendidikan Islam Tradisional.
Sesuai dengan amanah PMA Nomer 32, masing-masing Ma’had Aly harus memiliki Takhasssus sesuai dengan kemampuan dan latar belakang pesantrennya.
Takhassus yang dimaksud di sini adalah Konsentrasi Kajian, sebagaimana yang juga diselenggarakan di Lembaga Perguruan Tinggi pada umumnya. Namun berbeda dengan Perguruan Tinggi pada umumnya, Konsentrasi Kajian yang diselenggarakan di Ma’had Aly hanya fokus pada Rumpun Disiplin Ilmu Keislaman. Hal ini selaras dengan tujuan dasar didirikannya Ma’had Aly, yaitu untuk mencetak ulama yang mempunyai kedalaman ilmu agama Islam (Tafaqquh fi al-Din) berbasis kitab kuning.
Ada Sembilan Takhassus yang disediakan oleh Kementrian Agama untuk masing-masing Ma’had Aly.
- Al-Quran dan Ilmu Al-Quran.
- Tafsir dan Ilmu Tafsir.
- Hadis dan Ilmu Hadis.
- Fikih dan Ushul Fikih.
- Akidah dan FIlsafat Islam.
- Tasawwuf dan Tarekat.
- Ilmu Falak.
- Sejarah dan Peradaban Islam.
- Bahasa dan Satra Arab.
Dari Sembilan Takhassus yang disediakan oleh Kementrian Agama, Ma’had Aly Andalusia menjatuhkan pilihannya pada Lughotul ‘Arobiyah Wa Adabuha . Sekurang-kurangnya ada dua alasan yang mendorong Ma’had Aly Andalusia untuk memilih Lughotul ‘Arobiyah Wa Adabuha sebagai Konsentrasi Kajiannya.
Ma’had Aly Andalusia memiliki takhosusAl lughoh Al ‘arobiyahwaadabuha (bahasa dan sastra arab). Pada jenjang madrasah diniyyah (SMP-SMA/MAK) santri sudah dibekali nahwushorof (gramatikal), maka pada jenjang pesantren tinggi santri perdalam bahasa dan sastra arab, kata Mudir ‘Am Ma’had Aly Andalusia, KH. Zuhrul Anam Hisyam.
Ust Agus Hilmy Mubarok selaku Mudir 3 Ma’had Aly Andalusia, beliau menyampaikan alasan Ma’had Aly Andalusia mengambil prodi bahasa arab dan sastra dari 9 prodi yang dilegalkan kemenag RI. “ Melihat ulama nusantara yang sangat mumpuni dalam tafaqquh fiddin akan tetapi kurang cakap dalam berbicara bahasa arab dan menulis bahasa arab. Maka diharapkan dengan adanya Ma’had Aly Andalusia ini yang memiliki takhosus Lughotul Arobiyah Wa Adabuha, santri mempunyai kafaah lugowiyah (kemampuan bahasa yang cukup) dari 4 aspek ;
- Nuthqun Shohih (ucapan yang benar)
- Kitabah Shohihah (menulis yang benar)
- Qiro’ah Shohih (membaca yang benar)
- Fahmun Shohih (pemahaman yang benar)
Sehingga santri yang lulus dari Ma’had Aly Andalusia memiliki bekal yang cukup untuk terjun menjawab problematika konteporer umat islam”. Disampaikan beliau pada sambutan kepada Mahasiswa Universiti Sains Islam Malaysia(USIM) di Auditorium Ma’had Aly Andalusia.